Cara buang angin setelah kuras atau ganti air radiator sangatlah penting untuk setiap kendaraan yg memakai radiator tentunya, banyak dari setiap orang mungkin menyelepekan cara buang angin pada mobil setelah ganti air radiator, ganti air radiator bukan cuma mengganti sampai habis lalu diisi kembali, salah besar untuk yg sering mengganti air radiator dengan cara seperti itu, salah langkah sedikit bisa overhead mesin dan jutaan rupiah akan melayang cuma gara-gara ganti air radiator , maka dalam kesempatan ini saya akan memberikan tips dan cara yg benar agar tidak salah ketika mengganti air radiator dan buang angin sambil isi air radiator.
Pada gambar diatas terlihat baut tap radiator dengan bentuk kupu-kupu ,cara tap radiatornya cukup putar berlawanan arah jarum jam , untuk menetap air radiator usahakan mesin falam keadaan dingin agar mencegah terjadinya hal yg tidak diinginkan, untuk membuaka baut tap radiator bisa pakai tang atau tangan jika kuat, buka jangan sampai lepas baut kupu-kupunya cukup sampai air keluar saja, agar air tidak muncrat keblok mesin dan membasahi bagian-bagian mesin, setelah itu biarkan air radiator sampai habis hongga tetesan kecil tidak apa2 atau bisa disemprot kompresor jika ada.
Untuk radiator yg tidak diisi dengan air collant , usahakan dibilas dengan air bersih sampai air kelihatan bersih dan tidak kecoklatan lagi, setelah semua sudah bersih tinggal kita tutup tap radiator berlawanan arah jarum jam, sebelum ditutup bisa cek dulu sil baut tapnya masih bagus atau sudah keras dan minta diganti sil o ringnya,jika yg belung pakai sil o ring bisa disolatip saja.
Untuk cara pengisiannya sebelumnya kita copot baut kupu-kupu untuk buang anginnya , pada gambar diatas saya fotokan pada mobil avanza , xenia dan type mesin mobil sejenisnya, untuk mobil yg lainnya bisa buang angin dengan baut nepel seperti pada buang angin rem biasanya pada mobil grandmax dan honda lama, ada juga yg harus cabut selang pada sensor idlep up nya seperti pada innova bensin dan honda jazz dll, atau jika jenis mobilnya tidak saya sebutkan disini bisa komen saja diartikel ini,
Untuk cara buang angin dan pengisiannya , pertama-tama buka baut atau selang untuk buang angin lalu isi saja air radiator dan usahakan pakai air radiator collant untuk menjaga mesin terhindar dari kerak dan korosi diruang pendingin, isi air radiator sampai angin keluar dari lubang buang anginnya , isi terus jika lubang buang anginnya masih mengeluarkan air + gelembung, isi terus sampai air keluar tanpa gelembung, untuk yg sebelumnya pakai air biasa atau bukan air radiator collant , isi air radiator sampai warna air radiator collant keluar dilubang buang anginnya , lalu setelah itu tinggal tutup saja baut penutup buang angin atau masukan selang jika buang anginnya pakai selang , sebenarnya untuk yg buang anginnya pakai selang biasanya sudah ada selang buntu untuk buang anginnya , tapi selang buntu itu biasanya tempatnya agak sulit dijangkau , setelah radiator sudah terisi penuh tingga start mobilnya dan amati masih ada kebocoran pada baut tapnya atau tidak, lalu amati juga indikator temperatur ketika mesin dinyalakan, untuk hasil yg gagal buang angin untuk kendaraan dengan kipas radiator pakai motor fan biasanya mesin distart pertama kipas akan langsung menyala, hal ini disebabkan karena masih ada angin yg tidak bisa keluar dan akhirnya jarum indikator berada di tanda merah maka kipas otomatis akan menyala, kipas menyala ini menandakan overhead , maka cepat-cepat matikan mesin dan tunggu sampai dingin lalu ulang lagi cara buang anginnya. Jika ada kendala untuk mobilnya ketika buang angin bisa komen saja terimakasih dan selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar